Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 3 Budi Pekerti
Bahasa Indonesia · Bab 3 Budi Pekerti
Dewi Indrawati Didik Durianto

24/08/2021 15:32:11

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Budi Pekerti

39

Pelajaran

Budi Pekerti

3

A

Menemukan Hal-Hal Menarik dari Dongeng

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:

1.

menemukan hal-hal menarik dari dongeng,

2.

memberikan komentar tentang baik dan buruk pada sebuah dongeng.

Tentunya kamu pernah membaca buku cerita dongeng. Dongeng apakah yang kamu

sukai? Cobalah kamu ingat-ingat buku cerita dongeng apa saja yang pernah kamu baca!

Serta dongeng apa saja yang pernah diceritakan oleh ayah atau ibu sewaktu kamu masih

kecil? Sekarang kamu akan berlatih untuk mengulas dan mengomentari buku cerita.

Ketamakan An Li

Oleh Rikianarsyi A

Di sebuah kota, hiduplah seorang saudagar kaya namun tamak yang bernama

An Li. Suatu hari, saat An Li sedang berjalan-jalan, ia mendengar percakapan

dua penduduk desa.

"Menurut cerita, di dalam hutan itu, ada sebuah bukit sakti. Bukit itu bisa

melipat-gandakan kekayaan ..."

An Li penasaran. Ia terus menguping sampai akhirnya ia tahu di mana letak

bukit yang dibicarakan kedua orang itu.

Tanpa membuang waktu, An Li segera pergi ke bukit sakti itu. Ia pergi ke

hutan yang terletak di tepi kota itu. Belum lama ia masuk ke hutan itu, tiba-tiba

muncullah seorang pertapa tua di hadapan An Li.

"Pertapa tua, betulkah ada bukit sakti di dalam hutan ini?" tanya An Li.

Pertapa itu langsung menjelaskan. "Bukit itu akan segera kau temukan begitu

aku pergi. Dakilah bukit itu. Di sana terdapat empat tangkai mawar biru. Kau

hanya boleh memetik satu tangkai.

40

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Jangan berbalik ke mawar yang sudah kau lewati! Ingatlah pesanku. Keserakahan

akan menghancurkanmu. Menyesal tak ada gunanya," lanjutnya lalu menghilang.

Pada saat itu juga, muncul sebuah bukit hijau di hadapan An Li. Saudagar

itu agak takut. Namun, ia mengikuti petunjuk pertapa tua tadi.

Setelah An Li mendaki, ia menemukan setangkai mawar biru yang tumbuh

di tanah. An Li segera mendekat. Saat jemari An Li menyentuh helai mahkota

mawar tersebut, muncullah peri kecil. Sambil tersenyum sang Peri berkata

lembut,"An Li, bila kau memetik mawar ini, maka hartamu akan berlipat lima

kali. Kau akan menjadi orang terkaya di kotamu."

"Ah, tanpa memetik kau pun, aku sudah menjadi orang terkaya di kotaku, "

An Li pun meninggalkan mawar pertama.

Beberapa saat kemudian, An Li menemukan mawar kedua.

"Mawar kedua ini akan membuatmu menjadi orang terkaya di seluruh negeri,

An Li," Ucap peri penjaga mawar itu.

"Huh, tanpa mawar ini pun sebentar lagi aku pasti bisa melebihi kekayaan Kaisar

Chen," jawab An Li sombong lalu melanjutkan perjalanannya.

Lalu sampailah An Li pada mawar ketiga. Muncul peri yang berkata, "Petiklah

mawar ketiga ini, An Li. Kau akan menjadi orang terkaya di pulau."

"Mawar pertama membuatku menjadi orang terkaya di kota. Mawar kedua

membuatku menjadi orang terkaya di negeri. Mawar ketiga ini membuatku menjadi

orang terkaya di pulau. Hahaha berarti mawar keempat akan membuatku menjadi

orang terkaya di dunia!" ucap An Li penuh ketamakan.

Ia lalu bertekad menemukan mawar keempat. An Li berlari penuh semangat

mencari mawar keempat.

Setelah mendaki cukup lama, barulah mawar keempat terlihat. An Li segera

mendekat. Dengan penuh ketamakan, tangan An Li mencabut mawar itu hingga ke

akar-akarnya.

Anehnya, pada saat tangannya menggenggam mawar tersebut. Warna biru mawar

itu langsung berubah menjadi hitam. Bersamaan dengan itu, muncul peri penjaga

mawar keempat. Wajahnya sangat mengerikan.

"Ingatlah An Li, ketamakan dan rasa tidak puas hanya akan menghancurkanmu!

Dengan memetik mawar ini, terlihat betapa tamaknya engkau! Tahukah kau apa yang

akan mawar ini berikan untukmu jika kau memetiknya?" tanya sang peri penuh

kemarahan.

"Aku akan menjadi orang terkaya di dunia kan?" tanya An Li gugup.

"Tidak akan! Mawar keempat yang telanjur kau petik itu akan membuatmu

menjadi orang paling miskin di dunia. Hartamu akan habis! Terimalah akibat dari

ketamakanmu, An Li!" seru sang Peri.

Budi Pekerti

41

Ucapan tersebut seketika membuat An Li berada di kotanya sendiri.

"Malangnya nasib Tuan An Li. Baru tadi pagi kudengar empat kapal dagangnya

tenggelam. Kini rumah dan hartanya terbakar habis. Bahkan kereta kudanya juga

dirampok tadi siang!" sayup-sayup An Li mendengar persakapan sekelompok penduduk

kota.

"Hei, lihat! Pengemis itu mirip sekali dengan Tuan An Li!" seru seorang anak

kecil kepada temannya, saat ia melihat An Li.

An Li langsung melihat dirinya sendiri. Benar saja. Baju yang kini ia pakai sudah

compang-camping. An Li terjatuh lemas. Tak ada lagi yang bisa dilakukannya saat ini.

Andai saja mawar pertama, kedua, dan ketiga membuatnya puas. Andai saja ia tidak

mendengarkan percakapan tentang harta yang bisa dilipatgandakan... Andai saja ia

tak tamak.

Memang benar apa yang dikatakan sang Pertapa Tua. Tak ada gunanya menyesal.

Semua ini terjadi karena ia tak pernah puas dan bersyukur atas apa yang ia miliki.

Sumber:

Bobo

, 22 Februari 2007

Setelah kamu membaca cerita dongeng tersebut, apa penilaianmu tentang cerita itu? Coba

perhatikan hal-hal berikut.

1.

Data buku

Cerita dongeng berjudul "Ketamakan An Li" Bobo Harga

Rp7.500.00.

2.

Ringkasan cerita

Seorang saudagar kaya namun tamak. Ketika dihadapkan

pada suatu pilihan, keserakahan memenuhi saudagar itu.

Kekayaan yang telah dimiliki sirna karena keserakahannya

sendiri.

3.

Komentar

Sangat menarik, karena terdapat suatu amanat atau pesan yang

mengharuskan kita untuk selalu menahan diri dari kese-

rakahan dunia. Nikmati apa yang telah Tuhan berikan kepada

kita, janganlah mengikuti hawa napsu duniawi semata.

4.

Penilaian

Dongeng ini sangat menarik ketika kita baca, terlebih jika

ada ilustrasi gambar dan warna menarik yang menggam-

barkan seuasana dongeng pada waktu itu.

Dalam memberikan sebuah komentar terhadap suatu cerita dongeng, tidak boleh

mengatakan itu baik atau buruk sebelum kita tahu mengapa itu disebut baik atau buruk.

Agar kamu dapat mengomentari cerita dongeng, perhatikan panduan berikut ini!

1. Judul

a.

Sangat menarik.

b. Menarik.

c.

Biasa.

42

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Latihan 3.1

2.

Alur cerita

a.

Mudah dimengerti atau dipahami.

b.

Dapat dipahami tetapi kurang lancar.

c.

Sulit dipahami.

3.

Latar

a.

Kejadian tergambar dengan baik (tempat, waktu, dan suasana).

b.

Kurang jelas.

c.

Tidak dapat terbayangkan terjadinya peristiwa.

4.

Perwatakan

a.

Tokoh digambarkan dengan jelas.

b.

Tokoh dijelaskan namun kurang dimengerti.

c.

Watak tokoh tidak diceritakan.

5.

Bahasa

a.

Mudah dipahami

b.

Kurang dipahami

c.

Tidak dapat dipahami

6.

Nilai

a.

Terdapat pelajaran berharga dan hiburan.

b.

Pelajaran yang ada kurang.

c.

Tidak ada pelajaran berharga yang patut ditiru.

Berdasarkan panduan tersebut, kamu dapat mengomentari cerita dongeng. Kamu

dapat juga memberikan komentarmu sendiri berdasarkan apa yang telah kamu baca tentang

cerita dongeng tersebut.

Bacalah cerita berikut ini! Berikan pendapatmu dan tulislah komentarmu pada

kertas folio, kemudian tukarkan pekerjaanmu dengan pekerjaan temanmu.

Bandingkanlah komentarnya, apakah ada pendapat yang berbeda? Tulislah

perbedaannya, kemudian diskusikan dengan teman-temanmu!

Santoana

Pada zaman dahulu di Pulau Jawa, hiduplah seekor burung cantik bernama Merak.

Bulunya mengkilat, berwarna indah. Lehernya panjang jenjang dengan kibasan ekor

bagaikan kipas.

Merak yang cantik ini mendengar cerita dari teman-temannya sesama burung.

"Ada seekor burung gagah bernama Santoana. Burung ini tinggal di Pulau Sumbawa.

Hanya burung inilah yang pantas menjadi jodohmu. Kamu cantik dan Santoana

gagah..."

Budi Pekerti

43

Hampir setiap hari Merak mendengar kata-kata ini dari teman-temanya. Akhirnya,

pada suatu hari, Merak memutuskan untuk mencari Santoana.

Di suatu pagi yang dingin, Merak pun pergi meninggalkan Pulau Jawa, yang ada

di pikirannya hanyalah Santoana yang tampan. Perjalanan Merak memakan waktu

berhari-hari. Beberapa laut dan pulau sudah dilewati.

Ketika ia bertanya pada burung di setiap pulau, jawabannya selalu sama,

"Terbanglah terus! Pulau itu berada agak jauh ke timur."

Jawaban dari para burung itu tidak membuat Merak putus asa. Ia terus terbang,

terbang... sampai akhirnya ia tiba di sebuah pulau yang sangat panjang. Bertanyalah

Merak dengan napas terengah-engah.

"Pulau apakah ini?"

"Ini adalah Pulau Panjang," jawab Camar santun.

"Masih jauhkah tanah Sumbawa?" tanya Merak lagi.

"O, pulau yang terbentang di depan kita itu adalah Pulau Sumbawa.

Mendengar jawaban Camar, Merak pun sangat gembira. Setelah mengucapkan

terima kasih, tanpa merasa lelah dia pun terbang lagi.

Pulau Sumbawa akhirnya berhasil ia pijak. Kini ia tinggal mencari Santoana.

Merak melangkah gemulai di sekitar pantai. Ekornya terkibas, leher jenjangnya

melongok ke kiri dan ke kanan.

Setelah agak lama mengitari pantai bertemulah dia dengan burung hitam besar

yang sedang mencari makan di tepi pantai. Orang Sumbawa menyebutnya

Bongarasang.

Merak mendekat dan menceritakan maksud kedatangannya ke Pulau Sumbawa.

Ia juga bertanya tentang Santoana. Bongarasang sangat terpesona melihat Merak yang

cantik. Timbullah akal liciknya. Bongarasang pura-pura diam dan tertunduk malu.

"Kenapa diam?" tanya Merak tak sabar.

"Aku diam dan malu karena akulah yang kau cari," kata Bongarasang berbohong.

Merak lemas mendengar perkataan Bongarasang.

"Indah kabar daripada rupa," keluhnya kecewa, sebab Bongarasang tidak setampan

yang ia bayangkan.

Akan tetapi, karena sudah niatnya untuk menikah dengan Santoana, akhirnya

Merak menikah dengan Bongarasang yang dianggapnya Santoana.

Waktu pun berlalu. Akhirnya pasangan itu mempunyai anak. Merak dan

Bongarasang berencana mengadakan pesta besar. Bongarasang juga ingin mem-

perkenalkan istrinya yang cantik kepada semua undangan.

Hari pesta pun tiba. Semua undangan berdatangan. Burung tua ketua adat

juga datang. Merak dan anaknya sudah berdandan di tengah ruangan. Semua

tamu memuji kecantikan ibu muda yang berasal dari Pulau Jawa itu. Bongarasang

tersenyum bangga.

44

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Tugas 3.1

Ketika acara gunting bulu untuk keselamatan bayi burung akan dimulai, berkatalah

ketua adat,

"Tunggu sebentar, Santoana belum datang."

Mendengar kata ketua adat itu, seketika wajah Merak berubah merah. Ia sangat

marah kepada suaminya yang telah berbohong. Bongarasang tertunduk takut

Merak menunggu dengan dada berdebar. Seperti apakah gerangan Santoana?

Dari kejauhan, Santoana datang dengan gagahnya. Bulunya indah mengkilat

tertimpa sinar mentari. Suaranya terdengar nyaring. Pinggulnya melenggok dengan

ekor berwarna hijau tua. Berjuntai tertiup angin. Bulu-bulu halus dengan perpaduan

warna yang sangat indah, membungkus badan dan lehernya.

Tiba-tiba Merak terbang meninggalkan keramaian pesta. Hatinya sakit tak terkira

menyangka kalau selama ini dia sudah dibohongi. Sambil menitikkan air mata, ia

melantunkan lagu sedih daerah Sumbawa.

Kulempat let biru do,

Ku buya sanak parana

Kudapat taruna kokoh

(Kulewati beberapa pulau dan samudra, untuk mendapat jodoh yang sepadan,

namun bertemu dengan lelaki pembohong)

Akhirnya Merak meninggalkan Pulau Sumbawa dengan perasaan malu dan

kecewa. Anaknya ikut malu dan bersembunyi di dalam tanah. Sampai sekarang anak

burung itu tetap bersarang di dalam tanah. Namanya Bartong. Santoana kemudian

dikenal dengan nama Ayam hutan.

Menurut cerita, itulah sebabnya burung Merak tidak ada di Pulau Sumbawa sampai

sekarang.

(Cerita rakyat Sumbawa - Nusa Tenggara Barat,

diceritakan kembali oleh Agung TE Syahbuddin)

Sumber:

Bobo

, 14 September 2006

1. Carilah sebuah cerita dongeng pada koran atau majalah, kemudian buatlah

ulasan atau komentar dengan panduan tersebut. Informasi tentang terbitan,

ringkasan cerita, tanggapanmu terhadap cerita dongeng, dan penilaian kamu

terhadap cerita dongeng tersebut!

2. Tulislah komentarmu pada buku tugas!

3. Tukarkan pekerjaanmu dengan pekerjaan teman sebangkumu, kemudian

diskusikanlah!

Budi Pekerti

45

B

Menyampaikan Pengumuman

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:

1.

menyampaikan pengumuman dengan baik,

2.

membuat suatu pengumuman perseorangan.

Tentu kamu pernah melihat atau membaca sebuah pengumuman, bukan? Pengumuman

dibuat untuk disampaikan kepada masyarakat.

1. Pengertian Pengumuman

Pengumuman adalah pesan atau informasi yang disampaikan kepada umum. Tujuan

pengumuman adalah untuk menyampaikan sesuatu agar diketahui oleh umum

(masyarakat). Biasanya pengumuman hanya menyampaikan pesan atau informasi agar

masyarakat tahu. Pada saat membaca pengumuman hal yang perlu kamu lakukan adalah

memerhatikan hal-hal sebagai berikut.

a.

Kejelasan

Membaca kalimat demi kalimat dengan jelas sehingga pengumuman yang kamu

baca terdengar jelas dan isinya mudah dipahami.

b.

Lafal

Lafalkan huruf atau kata dengan benar, dengan demikian kalimat yang dibaca

tidak menimbulkan makna yang berbeda.

c.

Intonasi

Tinggi rendahnya nada pada saat kamu membaca. Dengan intonasi yang tepat

maksud pembicaraan akan mudah dipahami dan dimengerti.

d.

Jeda

Waktu berhenti sesaat ketika kamu membaca, yang dimaksud berhenti sesaat

adalah waktu kita menarik napas. Jeda juga menentukan isi saat kamu membaca

pengumuman.

e.

Volume suara

Faktor yang sangat penting saat kamu membaca atau berbicara. Pendengar

tidak akan mampu memahami isi atau maksud pembaca, jika si pembaca berbicara

terlalu pelan. Tempat serta suasana saat berbicara juga memengaruhi volume suara.

Contoh, ketika kamu berbicara di sebuah lapangan upacara, sebaiknya kamu

berbicara dengan lantang sehingga semua peserta upacara mendengar

ucapanmu dengan jelas.

46

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

2. Jenis Pengumuman

Pembuat atau pengirim pengumuman biasanya adalah lembaga pemerintah,

organisasi sekolah, panitia lomba, panitia amal, panitia suatu kegiatan tertentu,

atau perseorangan. Informasi yang dapat disebut sebagai pengumuman adalah

sebagai berikut.

a.

Pengumuman tentang pemadaman listrik termasuk pengumuman dari lembaga

pemerintah (dinas).

b.

Pengumuman reuni akbar sekolah adalah pengumuman dari organisasi sekolah

(resmi).

c.

Pengumuman kegiatan lomba termasuk pengumuman dari panitia lomba (resmi).

d.

Pengumuman kegiatan amal pengumuman dari kegiatan amal (resmi).

e.

Informasi layanan umum seperti, daftar apotek jaga, daftar telepon penting suatu

wilayah, kurs mata uang asing (bisnis).

f.

Pengumuman kehilangan atau pengumuman dukacita termasuk pengumuman

perseorangan.

Perhatikan contoh di bawah ini!

SOLOPOS,

Selasa Pon, 3 Oktober 2006

Nilai Tukar terhadap Mata Uang Asing

Sumber.

www.bl.go.id

(Senin, 2 Oktober 2006)

Mata Uang

Jual (Rp)

Beli (Rp)

(Selling)

(Buying)

Australia

AUD

6.913,77

6.840,59

Brunei

BND

5.842,99

5.781,75

Kanada

CAD

8.296,65

8.210,45

Swiss

CHF

7.416,23

7.339,73

Denmark

DKK

1.576,33

1.559,87

Euro

EUR

11.75,33

11.629,23

Inggris

GBP

17.325,21

17.165,75

Hong Kong

HKD

1.194,25

1.178,45

Jepang

JPY(100)

7.846,02

7.766,22

Malaysia

MYR

20515,32

2.488,35

Norwegia

NOK

1.420,82

1.404,79

Selandia Baru

NZD

6.039,23

1.404,97

Papua Nugini

PGK

3.234,77

3.034,65

Filipina

PHP

183,55

183,57

Swedia

SEK

1.265,99

1.251,26

Singapura

SGD

5.842,99

5.781,75

Thailand

THB

246,71

244,07

Amerika Serikat

USD

9.274,00

9.182,00

Budi Pekerti

47

Latihan 3.2

Contoh di atas termasuk informasi layanan umum untuk kepentingan bisnis.

1. Termasuk pengumuman apakah contoh-contoh pengumuman berikut?

a.

PENGUMUMAN LELANG KEDUA

EKSEKUSI HAK TANGGUNG

Nomor : 2006/X/03/Oicocredit/CV.AS

Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggung Nomor 4 Tahun

1996, dengan ini Oikocredit di Indonesia Jl. Sumbing No. 8, Candi Baru,

Semarang, melalui Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara

(KP2LN) Surakarta akan melakukan lelang terhadap

1. Tanah, SHM No.300 luas ± 5.295 m

2

atas nama Achmad Sulbani,

S.E., M.M., terletak di Ds./Kel. Genengduwur, Kec. Gemolong, Kab

Sragen.

2. Tanah SHM No. 1501 luas ± 14.000 m

2

atas nama Achmad Sulbani,

S.E., M.M., terletak di Ds. Tegaldowo, Kec. Gemolong, Kab. Sragen.

yang akan dilaksanakan pada:

Hari/tanggal :

Selasa, 17 Oktober 2006

Jam

:

10.00 WIB

Tempat

:

Aula Kantor KP2LN Surakarta

Alamat

:

JL. Ki Mangun Sarkoro No.141 Surakarta

POLWIL SURAKARTA ...................... 740683

POLTABES SURAKARTA .................. 712600

SATLANTAS SURAKARTA ............... 656969

POKSEKTABES LAWEYAN .............. 713500

POKSEKTABES BANJARSARI ........ 644400

POKSEKTABES SERENGAN ............ 646502

POKSEKTABES PASAR KLIWON . 6633506

POKSEKTABES JEBRES ................... 644506

SAR UNS ............................................. 660880

Stasiun KA Balapan .............................. 714039

Terminal Tirtonadi ................................ 738900

Pengaduan Kebersihan ......................... 713495

Pelayanan Pemakaman ......................... 655398

Telepon Penting Kota Solo (0271)

Gangguan Keamanan ........................... 714353

RS Kasih Ibu ........................................ 714422

RS Islam Surakarta ............................... 710571

RS Islam Kustati ................................... 633013

RS dr Oen Solo ..................................... 643139

RS dr Moewardi ................................... 634634

RS Pantiwaluyo .................................... 712077

RS Brayat Minulyo ............................... 716646

RS PKU Muhammadiyah ..................... 714578

RS Slamet Riyadi ................................. 726700

RS Orthopedi ........................................ 714458

Ambulans PMI Surakarta ..................... 646505

Sumber:

SOLOPOS

, Kamis Wage 14 September 2006

48

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

SOLOPOS,

Selasa Pon, 3 Oktober 2006

Syarat-syarat lelang:

1. Peserta lelang/ kuasanya harus hadir pada waktu pelaksanaan lelang

2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan sebesar

Rp10.000.00 (sepuluh juta rupiah) ke Rekeniong KP2LN Surakarta

No. 003.503.2726 di Bank BNI Cabang Surakarta paling lambat

1(satu) hari sebelum pelaksanaan lelang/ tunai pada saat pelaksanaan

lelang.

3. Bagi pemenang lelang yang ditunjuk wajib melunasi pembayaran

secara tunai paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah lelang.

4. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang, uang jaminan

dikembalikan oleh pejabat lelang.

5. Penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi KP2LN Surakarta (0271-

723644)

Surakarta, 03 Oktober 2006

Ttd.

OICOCREDIT

b.

Nomor Telepon Penting

Layanan Kesehatan

Rumah sakit

RRUP Dr Kariadi

841 276

RS St Elisabeth

831 0076

RS Telogorejo

844 6000

RSI Roemani PKU

844 4623

RSUD Kota Semarang

671 1500

RS Panti Wilasa Citarum

354 2224

RS Panti Wilasa Dr Cipto

354 6040

RS Banyumanik

749 8218

RS Islam Sultan Agung

658 0019

RS Koperasi Umum Tugurejo 760 9022

RSU Tugurejo

760 9022

RS Permata Arjuna

760 5297

RS Bhakti Wiratamtama

658 0737

RSU Pelita Anugerah

672 5555

RSU Ungaran

692 1006

RSU Ambarawa

(0298) 591 020

PMI daerah Jawa Tengah

358 1424

Unit Tranfusi Darah Daerah

358 4957

PMI Cabang Kota Semarang

354 1237, 358 31111

Unit Tranfusi Darah Cabang (UTDC)

354 2752, 351 5050, 355 6140

PMI Cabang Kab Semarang

692 1651

PMI Cabang Kab Kendal

(0294) 381 139

UTDC

(294) 381 433

KOMPAS,

Jumat 2 Maret 2007

Budi Pekerti

49

Situs Bahasa

Tugas 3.2

c.

2. Perhatikan pengumuman berikut! Bacalah dengan benar di depan kelas,

perhatikan kejelasan cara membaca!

PENGUMUMAN

Telah ditemukan sebuah dompet berwarna cokelat beserta kartu

pelajar dan surat-surat penting lainnya. Siswa SMPN I yang merasa

kehilangan dimohon menghubungi petugas tata usaha.

Atas perhatian seluruh siswa SMPN I, kami ucapkan terimakasih.

Semarang, 4 Mei 2007

Petugas Tata Usaha

Ester Damayanti, S.Pd.

Coba kamu mendengarkan pengumuman di radio, tulislah pengumuman yang kamu

dengarkan pada kertas folio! Kemudian sampaikanlah kepada teman-temanmu dengan

bahasamu sendiri!

Bentuk Konfiks

ke-an

atau Imbuhan

ke-an

Imbuhan

ke-an

berfungsi untuk membentuk kata benda, membentuk kata kerja

pasif, dan pembentukan kata keadaan atau sifat. Di bawah ini makna kata yang dibentuk

dengan imbuhan

ke-an

.

Pati Hujan

Kota

Cuaca °C

%

Kota

Cuaca °C

%

Demak

25–31

66–94

Pekalongan

24–32

65–96

Ungaran

25–31

70–95

Tegal

25–30

75–93

Solo

23–31

65–95

Cilacap

24–32

53–94

Kendal

25–31

66–94

Pati

25–31

70–95

KOMPAS,

Kamis, 8 Maret 2007

50

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Latihan

1. Menyatakan tempat (sebagai pembentuk kata benda)

Contoh:

kepulauan, karesidenan, kerajaan, kedutaan,

dan sebagainya.

Sebagai pembentuk kata benda abstrak

Contoh:

kesehatan, kemakmuran, keindahan, kepandaian, kepercayaan,

kebenaran, kebodohan, kebersihan,

dan sebagainya.

2. Sebagai pembentuk kata keadaan atau sifat

Contoh:

keserakahan, kegirangan, kebingungan, ketamakan, ketakutan, kebiru-

biruan, kehijau-hijauan,

dan sebagainya.

3. Sebagai pembentuk kata kerja pasif

Contoh:

kelihatan, kedengaran, kepergian, kedatangan, kehujanan,

dan

sebagainya

Perhatikan contoh di bawah ini!

a.

Bukit itu bisa melipatgandakan

kekayaan

kaya

adalah kata keadaan.

b.

Keserakahan

akan menghancurkanmu

serakah

adalah kata sifat.

c.

Ketamakan

dan rasa puas akan menghancurkanmu

tamak

adalah kata sifat.

d. Dari

kejauhan

datang dengan gagahnya

jauh

adalah kata keadaan.

e.

Merak meninggalkan

keramaian

pesta

ramai

adalah kata keadaan.

f.

Lalu merak menceritakan maksud

kedatangannya

datang

adalah kata kerja.

1. Carilah kata-kata yang berimbuhan

ke-an

pada bacaan ”Santoana” tersebut!

2. Apa fungsi imbuhan

ke-an

tersebut dan jelaskan!

C

Membaca Cepat 200 Kata Per Menit

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:

1.

membaca dengan konsentrasi,

2.

membaca dalam hati (tanpa suara),

3.

membaca cepat 200 kata per menit.

Sekarang ini, kamu sangat mudah memperoleh informasi. Informasi tersebut dapat

berasal dari mana saja. Media informasi yang paling banyak ditemukan adalah media cetak.

Media cetak pun beragam jenisnya, antara lain buku, majalah, koran, dan tabloid.

Media cetak tersebut menyajikan informasi berupa bacaan tentang berbagai hal,

misalnya, politik, ekonomi, budaya, olahraga, pendidikan, perbankan, otomotif,

fashion

, peternakan, pertanian, bahkan informasi seputar artis.

Budi Pekerti

51

Selain media cetak, kamu juga dapat memperoleh informasi dari media elektronik. Saat

kamu menonton televisi, kadang-kadang di bagian bawah layar televisi terdapat tulisan yang

bergerak terus. Tulisan tersebut merupakan informasi. Apabila kamu mengenal internet, kamu

juga dapat menemukan informasi dalam internet tersebut. Semua informasi tersebut, baik

yang ada dalam media cetak maupun media elektronik ditampilkan dalam bentuk tulisan

yang dapat kamu baca.

Membaca merupakan suatu keterampilan. Kemampuan membaca setiap orang tidak

sama. Kemampuan seseorang dalam membaca dapat diketahui dari kecepatan membacanya.

Pada umumnya, kecepatan membaca diukur dari banyaknya jumlah kata yang terbaca dalam

satu menit. Setiap orang dapat meningkatkan kemampuannya dalam membaca cepat.

Kecepatan membaca ini juga harus diimbangi dengan keefektifan membaca, artinya mampu

memahami isi bacaan.

Bagaimana cara untuk meningkatkan kecepatan membaca? Ada banyak cara untuk

meningkatkan kecepatan membaca, antara lain.

1. Berlatih konsentrasi

Saat membaca, terjadi kerja sama antara mata dan otak. Jika mata atau otak tidak

bekerja dengan baik, hasil membaca juga tidak baik. Oleh karena itu, konsentrasi juga

perlu dilatih. Setiap orang mempunyai cara sendiri untuk membaca dengan konsentrasi.

Ada orang yang dapat berkonsentrasi jika mendengarkan musik, ada pula yang lebih

enak jika membaca sambil makan. Ada pula yang memilih membaca dalam suasana

hening. Seorang pembaca yang terlatih dapat berkonsentrasi membaca dalam berbagai

situasi.

Ia dapat membaca saat suasana hening, diiringi musik, saat dalam kendaraan selama

perjalanan atau dalam situasi lain. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu seorang

pembaca yang terlatih?

Untuk melatih konsentrasi kamu, hitunglah jumlah tanda berikut tanpa menggunakan

bantuan tangan. Gunakan gerakan mata saja!

ÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌ

ÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌ

ÌÌÌ

ÌÌÌÌÌÌÌ

ÌÌ

Ì

ÌÌÌ

ÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌ

ÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌ

ÌÌÌÌÌÌ

ÌÌÌÌÌÌÌÌ

ÌÌÌÌÌÌÌÌÌ

ÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌ

ÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌ

ÌÌÌ

ÌÌÌÌÌÌÌÌÌÌ

ÌÌÌÌÌ

52

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Latihan 3.3

2. Berlatih membaca dalam hati (tanpa suara)

Apakah saat membaca kamu masih bersuara? Membaca dengan bersuara

merupakan kebiasaan yang kurang baik, bahkan terkadang dapat mengganggu

orang lain. Misalnya saja kamu membaca di perpustakaan sambil bersuara, or-

ang-orang yang ada di perpus-takaan itu pasti akan merasa terganggu. Selain akan

mengganggu orang lain, kebiasaan tersebut juga dapat mengurangi konsentrasi

sebab otak kita melakukan empat pekerjaan sekaligus. Keempat pekerjaan itu

adalah membaca, bersuara, mendengar, dan memahami isi bacaan.

Bagaimana cara mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan bersuara

saat membaca? Kamu bisa menggerakan bibir saja tanpa mengeluarkan suara.

Dapat juga membaca sambil makan atau mengunyah sesuatu. Namun, dua hal

tersebut harus dilakukan seminimal mungkin agar tidak menjadi kebiasaan yang

tidak baik.

Bacalah bacaan berikut tanpa suara! Hitunglah berapa menit kamu

menyelesaikan bacaan tersebut! Sudahkah mencapai 200 kata per menit?

1.

Liontin Lusi

Lusi mempunyai sebuah liontin. Itu pemberian seorang nenek yang

pernah ditolongnya. Nenek itu terjatuh ketika jembatan di atas sungai patah.

Untunglah Lusi ada di situ. Ia melompat ke dalam sungai untuk menolong

si Nenek. Sebagai hadiah, Nenek memberinya liontin itu.

"Kalau kau menaruh foto seseorang di dalam liontin ini, maka nasib

orang itu akan selalu sial, " kata Nenek itu sebelum pergi.

Tentu saja Lusi tidak pernah memasukkan foto siapa pun ke dalam

liontin itu. Ia tidak ingin menyakiti siapa pun. Liontin itu ia simpan di laci

meja riasnya. Suatu hari, Ruth adiknya melihat liontin itu. Ruth suka sekali

berdandan. Ia lalu meminjam liontin itu saat mereka akan pergi ke pasar.

"Kak Lus, aku pinjam liontinmu ya? Aku pakai ke pasar ya?" ujar

Ruth. Lusi mengangguk mengizinkan.

Setibanya di pasar, Lusi sibuk belanja, sesuai daftar belanja dari ibunya.

Hari itu, ibu Lusi menengok Nenek yang sakit. Itu sebabnya Lusi mendapat

tugas belanja. Ruth berjalan-jalan melihat berbagai dagangan di pasar.

Beberapa saat kemudian, Ruth muncul di dekat Lusi dengan wajah

riang.

"Kak, Kak, lihat! Aku menukar liontin tua Kakak, dengan dua liontin

baru ini. Nih, satu buat Kakak, satu buat aku!" kata Ruth gembira.

Lusi memerhatikan kedua liontin itu dengan mata melotot terkejut.

"Astaga Ruth...kamu ditipu! Liontinku terbuat dari perak asli dan

ukirannya antik. Liontin ini cuma imitasi murahan. Kamu dapat di mana

ini?"

"Aduuh...maaf Kak! Itu...aku menukar leontin itu di penjual barang

antik..." kata Ruth penuh penyesalan.

Budi Pekerti

53

Lusi dan Ruth segera mendatangi warung si penjual barang antik. Berbagai

barang jualannya berjejer di atas meja. Di tenda warung tertulis, "BARANG

ANTIK ASLI KOLEKSI PAK DOLMI"

Pak Dolmi adalah pria berhidung bengkok, bermata licik. Ia menolak saat

Lusi meminta untuk menukar kembali dua liontin itu dengan liontin miliknya.

"Yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan!" kata Pak Dolmi sinis.

Ruth menangis meraung-raung karena menyesal. Ia tidak mau pulang walau

Lusi membujuknya.

Pak Dolmi memberikan liontin itu pada istrinya

"Ha...ha...ha..., pasti kamu habis menipu orang. Aku taruh foto kita berdua

ya, di sini," kata Bu Dolmi yang juga sama liciknya. Ia lalu memasang foto, ia

bersama suaminya di dalam liontin itu.

Tak lama kemudian, datang beberapa pembeli ke warung itu.

"Vas bunga ini asli buatan Italia. Lihat ada tulisan

'Made in Italy'

kata Pak

Dolmi. Sementara itu, Bu Dolmi melayani pembeli yang ingin membeli payung

antik berlukis Jepang.

Saat Bu Dolmi menarik payung dari tempatnya, ujung payung menyodok

atap tenda. Sisa air hujan yang tertampung di atap tenda, tumpah mengguyur

Pak Dolmi yang sedang memegang vas tadi. Tulisan

'Made in Italy'

di vas itu

langsung luntur.

"Penipu! Vas ini cuma keramik biasa!" marah bapak yang ingin membeli

vas. Ibu pembeli payung juga ikut-ikutan marah dan tidak jadi membeli.

"Cepat keringkan dirimu, Dolmi. Biar aku yang jaga warung!" omel Bu

Dolmi. Namun mereka terkejut saat melihat seekor kucing di belakang mereka.

"Bu, kucing itu memakan ikan belanjaanmu!" teriak Pak Dolmi panik.

Bu Dolmi sangat marah. Ia meraih salah satu vas bunga di meja jualannya.

"Kucing pencuri! Rasakan ini!" marah Bu Dolmi sambil mengangkat vas itu

tinggi-tinggi.

"Jangaan..." teriak Pak Dolmi panik.

Namun terlambat. PRAAAANG...

Vas bunga itu melayang dan jatuh pecah di lantai.

Kucing itu lari ketakutan. Bu Dolmi tertawa girang .

"Hahaha...aku menakut-nakuti kucing itu dengan vas palsu.

Pak Dolmi hampir pingsan karena lemas. "Palsu?"

"Ooooh... vas itu asli, Bu. Itu satu-satunya vas asli buatan Italia di warung

kita ini!"

Saat seorang nenek datang membawa koin. "Tadi pagi saya membeli teko.

Ibu memberi koin ini sebagai kembalian. Apa ibu tidak salah memberi kembalian?"

kata Nenek itu.

54

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

"Itu kan koin uang asing. Mana mungkin saya kasih kembalian pakai uang

asing. Memang saya penipu!" omel Bu Dolmi yang masih jengkel.

"Ooo kalau ini bukan koinmu, ya tidak apa-apa. Tapi kata cucu saya, koin

ini antik dan harganya mahal sekali. Ya sudah. Saya akan simpan saja koin ini,"

kata Nenek itu lalu pergi.

Bu Dolmi sangat kaget. Ia menangis kesal karena sangat teledor.

"Tenang saja Bu. Tuh lihat, ada anak kecil. Kita akan mendapat keuntungan

darinya," bisik Pak Dolmi.

Seorang anak perempuan memakai gelang emas, datang ke warung

mereka."Nak, ayo tukar gelangmu itu dengan lima gelang yang bagus-bagus,"

bujuk Pak Dolmi sambil memamerkan gelang-gelang imitasi yang berkilauan.

Anak perempuan itu sangat gembira. Ia segera melepas gelang emasnya.

Lusi masih ada di situ dan melihat kejadian itu. Ia langsung berteriak,

"Jangan, jangan berikan gelang emasmu! Dia penipu!"

Saat itu, datanglah seorang bapak berseragam polisi. Ia tampak marah

dan merebut gelang emas yang diberikan anak perempuan tadi.

"Berani-beraninya kamu menipu anakku! Ayo, ikut aku ke kantor

polisi!"

Akhirnya Pak Dolmi dan Bu Dolmi dibawa ke kantor polisi. Lusi

mendapatkan kembali liontin peraknya. Ia tidak melepas foto Pak Dolmi

dan Bu Dolmi. "Biar saja untuk sementara foto mereka tetap di dalam

liontin ini. Semoga mereka selalu tidak beruntung dalam menipu orang."

(Diceritakan kembali oleh Eve S.)

Sumber:

Bobo

No. 03 Tahun XXXV, 26 April 2007

Budi Pekerti

55

2.

Cangkir-Cangkir Nona Maple

Nona Maple sudah sangat tua dan sedikit pelupa. Ia memiliki seperangkat

tempat minum teh. Perangkat itu terdiri dari sebuah teko antik warna putih dan

lima cangkir antik cantik warna warni. Pada setiap hari Minggu sore, selama

bertahun-tahun, Nona Maple selalu mengundang teman-temannya untuk minum

teh bersama.

Nyonya Graham tua selalu menggunakan cangkir berwarna kuning. Itu

warna kesukaannya, Nyonya Rickity selalu memilih cangkir merah karena mawar

merah adalah bunga favoritnya. Nona Teapot yang suka bercanda sangat suka

cangkir biru, seperti warna langit di musim panas. Lalu Nyonya Lovely yang

cantik dan suka berkebun,menggunakan cangkir hijau. Nona Maple menggunakan

cangkir oranye karena hanya itu yang tersisa.

Lalu sesuatu terjadi! Suatu pagi, Nona Maple bermaksud membersihkan

cangkir-cangkir itu. Tiba-tiba seekor kucing berlari masuk ke dapur. Ia

menyenggol tangan Nona Maple dan ...PRAAANG!

"Aduh! Cangkir-cangkirku yang malang!" seru Nona Maple. Cangkir-

cangkir dan tekonya berserakan di atas lantai. Untungnya tidak ada satu

pun cangkir maupun teko yang pecah. Semua hanya retak-retak.

Dengan panik Nona Maple membawa cangkir-cangkir kesayangannya

ke toko keramik Tuan Wickedy.

"Apakah ini bisa diperbaiki?" tanya Nona Maple dengan nada sedih.

"Oh tentu saja bisa!" jawab Tuan Wickedy. Nona Maple sangat

gembira.

Pada suatu hari, Tuan Wickedy sibuk memperbaiki cangkir-cangkir

Nona Maple. Saat itu datanglah Tuan Cerloved seorang kolektor keramik

antik. Ketika melihat cangkir-cangkir Nona Maple, ia menjadi sangat

tertarik.

Dengan mimik serius Tuan Cerloved mengamati cangkir merah yang

sudah diperbaiki. Dirabanya, diperhatikan dengan teliti lalu diarahkannya

ke arah sinar matahari yang menerobos masuk lewat kaca jendela.

"Woow indah sekali!" serunya. "Berapa harganya?" tanya Tuan

Cerloved.

"Oh tidak, ini tidak untuk dijual," jawab Tuan Mickedy.

"Sayang sekali, padahal ini cangkir antik yang sangat indah." Tuan

Cerloved lalu menawar dengan harga yang cukup tinggi. Namun, belum

cukup tinggi untuk Tuan Wickedy yang serakah.

"Maaf Tuan Cerloved. Tapi mungkin lain kali Anda dapat membelinya

dengan tawaran yang lebih tinggi," ujar Tuan Wickedy.

"Baiklah, saya akan datang lagi lain kali," janji Tuan Cervoled.

Hari Sabtu pagi Nona Maple berkunjung ke toko keramik Tuan

Wickedy untuk mengambil kembali cangkir-cangkirnya. Tapi Tuan

Wickedy memberikan kepadanya cangkir-cangkir biasa yang sama persis.

Tanpa curiga Nona Maple membawa pulang cangkir-cangkir palsu itu.

56

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Lalu minum teh yang menyenangkan tiba. Seperti biasa, keempat teman

Nona Maple berkumpul. Nona Maple menceritakan apa yang menimpa cangkir-

cangkir kesayangannya. "Oh, beruntung sekali cangkir-cangkir itu tidak pecah!"

seru nona Teapot diikuti ketiga teman yang lain.

"Ooo, ini bukan cangkir yang biasa aku gunakan!" seru Nona Teapot

nyaring." Lihat! Warna birunya tidak sama. Tidak seperti warna langit di musim

panas. Perhatikan juga cangkir-cangkir kalian. Apa ada perbedaan?"

Nyonya Graham, Nona Maple, Nyonya Rickety, dan Nyonya Lovely

memerhatikan cangkir mereka masing-masing. Cangkir kuning warnanya sedikit

muda, yang warna merah, mendekati ungu, yang hijau terlalu gelap. Cangkir

yang warna oranye memiliki sedikit bintik putih.

"Cangkir-cangkirmu telah tertukar, Maple!" ujar Nyonya Graham.

Keesokan harinya, Nona Maple kembali menemui Tuan Wickedy. Ia

menjelaskan bahwa cangkir-cangkirnya telah tertukar. Namun...

"Itu cangkir-cangkir yang sama dengan yang nona berikan pada saya," ujar

Tuan Wickedy tidak mau mengaku.

Nona Maple pun pulang. Namun, sebelumnya sekilas ia melihat

cangkir-cangkirnya berada di atas rak keramik antik, dengan tulisan 'dijual'.

Nona Maple menceritakan kejadian itu pada Nyonya Graham. "Tuan

Wickedy telah menukar cangkir-cangkirmu. Kita harus menukarnya kembali,"

jawab Nyonya Graham. Ia mendapat ide untuk menukar cangkir-cangkir itu

kembali tanpa setahu Tuan Wickedy.

Rencana pun dijalankan. Selasa pagi, Nona Teapot datang berkunjung

ke toko keramik. Ia melihat-lihat isi toko lalu mengajak Tuan Wickedy

berbasa-basi sebentar. Saat itu, Nyonya Graham menyelinap menuju rak

keramik antik. Ia memasukkan cangkir biru dan kuning ke dalam keranjang

belanjaannya. Lalu meletakkan yang palsu di rak.

Setelah Nona Teapot pulang, giliran Nyonya Graham mengajak Tuan

Wickedy bergosip. Pada saat itu, Nyonya Lovely menukar cangkir hijau

dan oranye, yang asli ia masukkan dalam tas rajutannya. Lalu berganti

lagi, Nyonya Lovely berusaha membuat sibuk Tuan Wickedy. Sementara

Nyonya Rickety menukar cangkir merah dan tekonya. Akhirnya, semua

cangkir antik Nona Maple bisa kembali.

Beberapa hari kemudian, Tuan Cerloved datang dan bermaksud

membeli cangkir-cangkir antik itu dengan harga yang sangat tinggi. Tuan

Wickedy sangat senang. Ia segera memberikan cangkir-cangkir itu pada

Tuan Cerloved.

"Hah!" seru Tuan Cerloved tiba-tiba, yang membuat Tuan Wickedy

kaget.

Budi Pekerti

57

"Ini bukan cangkir yang sama yang kulihat kemarin. Ini cangkir biasa. Apa

Tuan mau membohongi saya?!" teriak Tuan Cerloved marah. "Saya tidak akan

membeli di toko Anda lagi!" serunya sambil berlari keluar tanpa memedulikan

panggilan Tuan Wickedy.

Tuan Wickedy lalu mengamati cangkir-cangkir itu dengan teliti. Sadarlah ia

kalau cangkir-cangkir itu telah ditukar kembali, yang ada di tangannya sekarang

adalah cangkir -cangkir buatannya sendiri. (Nur Adi Cahyaning)

Sumber:

Bobo,

No. 44 Tahun XXXIV, 18 Februari 2007

D

Menulis Surat Pribadi

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:

1.

menulis surat pribadi dengan format yang benar,

2.

membedakan surat pribadi dengan surat yang lain,

3.

mengetahui tujuan dan maksud menulis surat.

Surat merupakan salah satu alat komunikasi yang masih banyak digunakan. Ada

dua macam jenis surat, yaitu surat kedinasan dan surat pribadi. Surat kedinasan adalah

surat yang ditulis berkaitan dengan kepentingan kedinasan, kelembagaan. Pada

umumnya, surat kedinasan bersifat resmi dan dibubuhi stempel. Adapun surat pribadi

adalah salah satu bentuk surat-menyurat yang ditulis seorang sebagai pribadi dan tidak

berkaitan dengan kedinasan. Pada umumnya, surat pribadi bersifat tidak resmi dan

berisi masalah-masalah pribadi.

Meskipun bersifat tidak resmi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat

surat pribadi, antara lain etika dan sopan-santun berkirim surat. Bahasa yang digunakan

dalam surat pribadi tergantung dari orang yang menerima surat. Misalnya, menulis

surat kepada guru berbeda bahasanya dengan menulis surat kepada sahabatmu.

Apabila kamu menulis surat kepada guru, sebaiknya menggunakan bahasa baku

atau formal. Lain halnya jika kamu menulis surat kepada sahabatmu, tidak harus

menggunakan bahasa baku tetapi dapat memakai bahasa santai atau bahasa yang biasa

kamu pakai dalam pergaulan sehari-hari. Seperti surat-surat yang lain, surat pribadi

juga mempunyai format atau pola tertentu.

58

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

1. Format surat pribadi

Contoh:

Solo, 5 Mei 2007

Ninik Catur Yuliati

Jl. Gotong royong No.14 I/I

Tinjomoyo, Banyumanik

Semarang

Ninik yang manis,

Halo, bagaimana ni kabar kamu? Aku harap kamu baik-baik saja dan sehat

selalu ya! Soalnya aku di sini juga sehat dan baik-baik saja.

Eh, Nik, bulan depan aku mau ke rumah tanteku yang ada di Semarang.

Jadi aku bisa sekalian mampir ke rumah kamu. Boleh kan kalau aku main ke

rumah kamu? Harus boleh lho, soalnya aku sudah kangen banget dengan kamu.

Awas, kalau tidak boleh! Jangan marah lho, Nik, aku kan cuma bercanda. Nik,

kamu masih punya anjing tidak? Berapa sekarang jumlahnya? Pasti udah

tambah banyak. Mereka lucu-lucu dan pinter-pinter deh.

Nik, cukup sampai di sini dulu ya surat dari aku. Jangan lupa dibalas ya,

Nik. Aku tunggu lho!

Dari temanmu

Nadeth

Dari contoh tersebut, terlihat pola penulisan surat pribadi. Pola atau format

tersebut adalah sebagai berikut.

a.

Kota dan tanggal surat.

b. Nama dan alamat penerimaan surat (sering kali tidak ditulis karena biasanya

sudah dicantumkan pada amplop surat).

c.

Salam pembuka.

d.

Paragraf pembuka.

e.

Isi surat.

f.

Paragraf penutup.

g. Salam penutup.

h.

Nama dan tanda tangan pengirim surat.

a

b

c

d

e

f

g

h

Budi Pekerti

59

Latihan 3.4

2. Isi surat pribadi

Apabila kamu menulis surat pasti mempunyai maksud atau tujuan. Maksud atau

tujuan tersebut, biasanya tercantum dalam isi surat. Isi surat pribadi dapat bermacam-

macam hal atau keperluan, yaitu sebagai berikut.

a. Undangan

Contohnya:

Jakarta, 8 Mei 2007

Halo, Fin

Seperti yang kamu tahu, kalau tanggal 10 Juli adalah ulang tahunku.

Fin, aku berencana untuk mengadakan pesta sederhana saat ulang tahunku

nanti. Aku pengin sekali kamu bisa datang, pasti nanti pestaku bakal lebih

meriah.

Meskipun rumahmu jauh, tolong ya diusahakan untuk datang. Pestanya

diadakan di rumah, kok, jadi kamu bisa sekalian menginap di rumahku.

Sekian dulu ya, Fin. Aku berharap kamu menerima undanganku ini.

Aku tunggu, lho, jawaban kamu secepatnya.

Temanmu,

Ana

Tulislah sebuah surat pribadi dengan topik sebagai berikut! Kamu mengundang

sahabat penamu yang berasal dari luar kota untuk menginap di rumah kamu

saat akhir pekan nanti. Ceritakan apa saja yang akan kamu lakukan

bersamanya apabila sahabatmu itu menginap di rumahmu!

60

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Latihan 3.5

b.

Penerimaan dan penolakan

Contohnya:

Bandung, 22 Mei 2007

Ana, sayang

Senang sekali aku menerima suratmu, apalagi undangan untuk datang

ke pesta ulang tahunmu. Jangan kuatir, aku pasti datang, kok. Aku sudah

kangen dengan lelucon-lelucon kamu. Aku boleh datang sehari sebelumnya

kan? Eh, iya harus ada nasi goreng kesukaanku, lho. Sampai ketemu, ya.

Salam kangen

Finka

Solo, 12 Mei 2007

Budi, sahabatku

Bahagia sekali rasanya waktu mendengar kamu akan ke kotaku. Apalagi

saat kamu mau mampir ke rumahku. Pasti asyik banget bisa ketemu lagi.

Bud, menyesal sekali aku tidak bisa menerimamu di rumahku. Bukan

karena aku nggak mau tapi aku benar-benar nggak bisa. Mau tahu kenapa?

Soalnya tanggal 20 Mei itu aku dan keluargaku ada acara di rumah

eyangku. Seperti biasa, tiap tanggal 20 ada arisan keluarga. Maaf, ya

Bud, aku tidak bisa meninggalkan acara itu.

Mungkin lain kali kalau ada kesempatan, kita bisa bertemu. Sekali

lagi maaf ya.

Sahabatmu,

Aw a n

Salah seorang temanmu mempunyai dua tiket untuk nonton bioskop dan temanmu

itu ingin mengajakmu nonton bersama. Buatlah dua surat yang berisi penerimaan

dan penolakan!

Budi Pekerti

61

Latihan 3.6

Latihan 3.7

c.

Ungkapan perasaan

Apabila kamu sedang marah, kecewa, senang, atau merasakan sesuatu hal,

kamu dapat mengungkapkan perasaanmu tersebut kepada orang lain lewat surat.

Pada umumnya, bahasa yang digunakan tidak formal sebab perasaan atau emosi

kurang dapat disampaikan dengan baik, jika menggunakan bahasa formal. Surat

pribadi semacam ini hampir sama dengan pembicaraan langsung kepada seseorang.

Buatlah sebuah surat kepada sahabat dekatmu yang berisi ungkapan kejengkelanmu

terhadap sikap seorang teman yang selalu mengejekmu!

d. Permohonan dan permintaan penjelasan

Contoh:

Yogyakarta, 10 Mei 2007

Temanku, Jojo

Aku sengaja menulis surat ini untuk menanyakan sesuatu hal kepadamu.

Selama satu minggu ini, aku perhatikan kamu cuek sekali kepadaku. Kamu

tidak pernah membalas sapaanku dan tidak berbicara kepadaku.

Lewat surat ini, aku ingin meminta penjelasan atas sikapmu itu. Kalau

ada masalah, kita kan bisa ngomong baik-baik.

Jo, aku tunggu penjelasan dari kamu. Terima kasih sebelumnya.

Temanmu

Indra

Pada sore hari, kamu dan teman-teman bermain sepeda. Tanpa sengaja kamu

menabrak dan memecahkan pot bunga milik tetanggamu. Buatlah sebuah surat

kepada tetanggamu yang berisi permohonan maaf karena telah memecahkan pot

bunga miliknya!

62

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Rangkuman

1. Komentar adalah penilaian terhadap sesuatu tentang baik atau buruk. Sebelum

memberikan komentar tentang cerita dongeng perhatikan hal berikut.

a . Judul

b. Alur cerita

c. Latar/tempat dan suasana

d. Watak para tokoh

e. Bahasa

f. Pesan yang ada dalam cerita dongeng tersebut.

2. Pengumuman adalah pesan atau informasi yang disampaikan kepada umum,

dengan tujuan untuk menyampaikan sesuatu agar diketahui oleh umum.

3. Pengumuman ada berbagai jenis berdasarkan pembuat atau pengirim, seperti

a. pengumuman dinas, dibuat oleh lembaga pemerintah

b. pengumuman resmi, biasanya dibuat atau dikeluarkan oleh panitia lomba,

organisasi sekolah, panitia kegiatan amal, dan lain sebagainya.

c. pengumuman bisnis, pengumuman yang dibuat atau dikeluarkan untuk

keperluan bisnis, contoh: apotek jaga, daftar telepon penting, kurs mata uang,

dan lain sebagainya.

4. Cara meningkatkan kecepatan membaca, antara lain berlatih konsentrasi

dan berlatih membaca dalam hati (tanpa suara).

5. Seorang pembaca yang terlatih dapat berkonsentrasi membaca dalam

berbagai situasi.

6. Ketika membaca dengan bersuara, otak melakukan empat pekerjaan, yaitu

membaca, bersuara, mendengar, dan memahami isi bacaan.

7. Surat pribadi merupakan salah satu bentuk surat-menyurat yang ditulis

seseorang sebagai pribadi dan tidak berkaitan dengan kedinasan.

8. Format surat pribadi adalah kota dan tanggal surat, nama dan alamat

penerima surat, salam pembuka, paragraf pembuka, isi surat, paragraf

penutup, salam penutup, nama dan tanda tangan pengirim surat.

9. Isi surat pribadi antara lain undangan, penerimaan atau penolakan,

ungkapan perasaan, permohonan, dan permintaan penjelasan.

Budi Pekerti

63

Uji Kompetensi

A. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Pelajaran yang dapat kamu ambil dari cerita dongeng berjudul ”Ketamakan An Li”

adalah ....

a.

ketamakan akan menghancurkan kita

b.

harta adalah segalanya

c.

kesaktian dapat melipatgandakan kekayaan

d.

kemalangan Tuan An Li

2. Berikut yang harus diperhatikan dalam memberikan komentar terhadap cerita

dongeng adalah ....

a.

judul, cerita, watak, bahasa, nilai yang terkandung, dan latar

b.

judul, watak, dan nilai yang terkandung

c.

judul, bahasa, alur cerita, dan latar

d.

judul, nilai yang terkandung, latar, dan bahasa

3. Pengumuman adalah pesan atau informasi yang disampaikan kepada umum. Tujuan

pengumuman adalah untuk menyampaikan sesuatu ....

a.

agar masyarakat tertarik

c.

agar diketahui masyarakat

b.

dengan rahasia

d.

agar masyarakat terlena

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membacakan pengumuman adalah ....

a.

pelafalan kata yang benar

b.

suara harus keras

c.

suasana ruangan

d.

isi pengumuman jangan terlalu panjang

5. Jeda merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam membaca peng-

umuman. Arti dari jeda adalah ....

a.

waktu membaca

c.

tinggi rendahnya suara

b.

waktu menarik napas

d.

pengucapan kata-kata

6. Berikut merupakan salah satu cara membaca yang efektif, yaitu ....

a.

membaca dengan suara

keras

c.

membaca bersama-sama

b.

membaca buku tebal

d.

membaca dalam hati

7. Seorang pembaca yang terlatih dapat membaca tanpa suara di berbagai tempat.

Saat membaca dengan suara, otak kita melakukan pekerjaan ....

a.

membaca, menulis, dan mendengar

b. membaca, bersuara, dan memahami

c.

membaca, mendengar, dan bersuara

d. membaca, bersuara, mendengar, dan memahami

64

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

8. Kemampuan setiap orang dalam membaca cepat tidaklah sama. Ukuran yang

digunakan untuk mengetahui kemampuan membaca seseorang adalah ....

a.

jenis buku yang dibaca

b.

jumlah kata yang terbaca setiap menitnya

c.

tebal buku yang dibaca

d.

jumlah buku yang dibaca

9. Berikut merupakan format surat pribadi, yaitu ....

a.

kota dan tanggal surat, isi surat, salam penutup

b.

salam pembuka, isi surat, nama dan tanda tangan pengirim surat, materai

c.

kota dan tanggal surat, nama dan alamat penerima surat, salam pembuka,

paragraf pembuka, isi surat, paragraf penutup, nama dan tanda tangan pengirim

d.

kota dan tanggal surat, salam pembuka, isi surat, paragraf penutup, nama

pengirim

10. Berikut yang merupakan ungkapan perasaan atau emosi yang positif adalah ....

a.

Wah, senang sekali kamu mau menerima kedatangan saya.

b.

Mungkin besok saya tidak bisa datang ke pesta kamu.

c.

Bagaimana kabar kamu di sana? Sehat-sehat saja, bukan?

d.

Dia pikir dia yang paling hebat. Padahal menurut aku, dia Cuma seperti tong

kosong berbunyi nyaring.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!

1. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengomentari suatu cerita dongeng!

2. Apa yang dimaksud dengan pengumuman?

3. Sebutkan tiga contoh pengumuman!

4. Bagaimana cara berlatih mengurangi membaca dengan suara?

5. Apa saja yang termasuk dalam isi surat pribadi?